• Terima Kasih Telah Berkunjung Tips Droid, Semoga Artikel Pada Tips Droid Bermanfaat Untuk Optimalisasi Android Anda. Klik Tombol Share dan +1 Jika Anda Merasa Artikel Kami Bermanfaat Bagi Anda.

Tips Optimalkan Headset Android

Posted on Selasa, 18 Desember 2012 - 20.02 with No comments

Headset merupakan aksesoris yang sering kita gunakan terlebih ketika kita senang mendengar music, namun keberadaan headset sendiri sering kali kita lupa optimalkan sehingga hasil suara yang kita dapat juga tidak seperti yang kita inginkan. Pada artikel ini tips droid kembali ingin berbagi kepada anda cara untuk mengoptimalkan headset android anda.

Pada waktu pertama kita membeli perangkat android, mungkin kita akan dapat sebuah headset yang merupakan paket dari pembelian. Suara asli dari headset bawaan tersebut jika pada volume maksimal juga tidak sedahsyat yang dibayangkan, namun banyak headset yang dijual di pasaran dengan kisaran harga standar yang relatif murah, walau harganya murah tetapi suaranya dapat ditingkatkan menjadi lebih optimal. Pada artikel ini tips droid  akan berbagi tips untuk optimalisasi headset dengan referensi dari DJ Wish.

Definisi istilah earphone, headphone, dan headset
Earphone adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi gelombang suara. Dipakai dengan cara memasangnya disumpalkan ke dalam telinga.


Kerap kali orang bingung membedakan earphones dengan headphone atau headset. Menurut beberapa ensiklopedi, headphones mempunyai arti demikian dua earphone yang memiliki bando yang dikenakan di kepala, sementara headset memiliki tiga makna yaitu:

  • mikrofon
  • pasangan dari headphone
  • alat tambahan untuk menggunakan earphone dan pemancar di kepala.
dikutip dari wikipedia.


Diagram

Catatan:
Pada gambar sebelah kiri, ada bagian bulat putih berukuran kecil di tengah, yang dikelilingi oleh besi kuning, itu namanya Diaphragm. Semacam "pita suara" yang menghasilkan suara di Earphone. Inilah bagian penting yang akan menjadi kunci pembahasan kita soal "Burn-in". Lebih jelasnya tentang Diaphragm (diafragma) bisa dilihat di Diagram sebelah kanan.
Apa itu "Burn in"?
Dalam konteks earphone, "burn in" adalah istilah yang digunakan untuk penyesuaian terhadap diaphragm dari earphone, agar sesuai dengan rancangan aslinya. Secara fisik, proses burn-in ini akan mengendurkan diaphragm sampai akhirnya mencapai keadaan akhir yang diharapkan.


Mengapa orang-orang memilih untuk "Burn-in" earphone setelah beli?

Earphone dan headphone yang masih baru dari kemasan, biasanya suaranya tidak nyaman seperti earphone yang sudah sering dipakai sesuai rancangan designer di pabriknya. Seringkali, orang-orang ingin agar earphone nya bersuara seperti yang diharapkan secepat mungkin. Mereka tidak mau menunggu selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pemakaian reguler, sehingga memilih untuk mem-burn-in earphone agar bersuara lebih enak dalam satu minggu pertama setelah pembelian.


Bagaimana cara "Burn-in" Earphone baru?

Secara sederhana, proses burn-in dilakukan dengan menyalakan musik melalui earphone terus menerus. Sebagian orang lebih suka menggunakan "Pure tone", "Sine Wave Sweeps", "Pink Noise", "AM/FM Static" atau file sound khusus burn-in yang dapat anda cari di google. Sebagian lain merekomendasikan untuk menggunakan music yang suara bass nya berat. Yang pasti, semua metode-metode di atas tidak bergantung terhadap model maupun manufaktur pabriknya. Lakukan burn-in sesuai dengan selera anda, namun yang perlu anda perhatikan adalah lama proses burn-in yang bergantung pada kualitas model earphone*. Beberapa proses burn-in dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Download file dari link di bawah ini:
  • Burn-in
  • Burn-in
  • Atau file sound lainnya yang khusus untuk burn-in yang dapat anda cari di google.
2. Taruh file di komputer Anda atau ponsel Anda.

3. Kemudian buka file tersebut dan memasukkannya pada music player anda ke dalam modus "repeat" dan jika music player anda mempunyai equalizer, setting pada posisi "flat".

4. Plug headphone anda dan mengatur volume untuk sekitar 40-60% atau level setingkat di atas yang biasa anda gunakan. 
(*tips droid jelaskan pada artikel ini bagian bawah)



Metode mana yang paling efesien?

Hingga saat saya menulis artikel ini masih belum ada bukti ilmiah yang dapat menunjukkan metode yang satu lebih baik dari metode yang lainnya. Silahkan pilih metode manapun yang anda sukai & mudah untuk anda lakukan.


Selama proses burn-in, earphone sebaiknya dalam posisi bagaimana?

Boleh anda letakkan di meja, di dalam laci atau anda letakan pada tempat yang aman. Semua terserah anda. Satu hal yang perlu anda perhatikan, Jangan memakai earphone anda saat melakukan burn-in karena bisa merusak pendengaran anda.


Apakah Earphone harus burn-in dulu sebelum boleh didengarkan?

Tidak. Anda boleh langsung menggunakan earphone anda, persis setelah pembelian. Di burn-in dulu atau tidak adalah pilihan anda. Selama penggunaan, mungkin anda akan merasakan perubahan sedikit demi sedikit pada earphone anda. Sebagian orang memilih untuk melakukan burn-in dan mendengar earphone nya secara periodik untuk lebih merasakan perubahannya, sedang sebagian yang lain memilih untuk tidak mendengarkan sama sekali sampai proses pembakaran selesai.


Seberapa besar sih pengaruh Burn-in terhadap Earphone?

Sebagian orang bilang, efeknya sangat besar dan drastis! Sebagian lagi bilang, efeknya sedikit, atau bahkan tidak ada efeknya sama sekali. Biasanya besarnya pengaruh burn-in ini sangat bergantung terhadap model earphone itu sendiri. Kalau earphone nya bagus, hasilnya bisa amat sangat nyaman buat di telinga anda setelah anda burn-in.


Berapa lama proses Burn-in harus dilakukan?

Banyak orang merekomendasikan selama kurang lebih 100 jam untuk kebanyakan earphone. Sebagian merekomendasikan hingga 200 jam atau bahkan lebih. Setiap earphone membutuhkan waktu yang berbeda satu sama lain untuk mencapai tahap "selesai", tidak ada ketentuan yang pasti soal jumlah waktu yang tepat untuk burn-in. Cara yang terbaik adalah dengan menggunakan kenyamanan telinga Agan untuk menentukan kapan proses burn-in telah selesai, selain itu juga perhatikan kualitas dari earphone tersebut. Untuk earphone berkualitas bagus anda dapat melakukan burn-in 100-200 jam namun untuk earphone standart anda cukup 10-30 jam, namun sekali lagi tidak ada aturan baku kapan dan berapa lama proses tersebut.*
(*tips droid jelaskan bahwa waktu tersebut bukan anda lakukan secara langsung secara berturut-turut, namun lakukan secara berkala secara rutin dalam jumlah waktu yang anda tentukan, misal hari ini anda burn-in selama 4 jam, kemudian besok anda burn-in lagi selama 4 jam lagi, dan selanjutnya selama 10 hari secara rutin maka anda akan terhitung 40 jam burn-in. Anda harus menyediakan waktu istirahat untuk earphone anda agar burn-in dapat optimal. Jika anda melakukan secara nonstop, hal ini bukannya membuat earphone anda optimal namun malah akan merusak membran tersebut.)


Kapan sebaiknya proses Burn-in itu selesai? Mungkinkah terjadi "over" burn-in?

Ide utama melakukan burn-in adalah untuk mencapai sebuah kondisi dimana perubahan suara pada earphone tidak terjadi lagi. Dan anda akan mendapatkan hasil suara yang pas, yang tepat sesuai kemampuan earphone tersebut. Pada keadaan itu, penggunaan earphone secara reguler tidak akan menyebabkan perubahan suara yang signifikan selama bertahun-tahun nantinya. Sampai mungkin earphone anda telah mencapai batas usianya.


Namun, sebagian orang berpendapat bahwa proses burn-in tidak akan selesai. Argumen mereka bahwa penggunaan reguler dalam jangka waktu yang lama tetap akan membuat diafragma earphone terus mengendur dan mempengaruhi suaranya. Yang pasti, masih cukup aman untuk mengatakan bahwa saat diafragma earphone mencapai kondisi yang sesuai rancangan aslinya setelah di burn-in, penggunaan reguler tidak akan menghasilkan perubahan suara yang signifikan untuk didengar pada earphone.



Apakah bisa terjadi kesalahan dalam  proses Burn in?

Earphone anda akan beresiko untuk rusak setiap saat jika anda menyetel volume yang sangat keras saat  proses Burn-in. Sebagian orang merekomendasikan untuk menyetel volume sesuai tingkat yang nyaman untuk di dengar secara normal. Sebagian yang lain menyarankan agar disetel sedikit diatas normal. Jika anda mendengar distorsi suara, atau suara "tidak nyaman" saat volume keras, berarti telah terjadi kerusakan pada earphone anda. Namun perlu diingat juga bahwa menggunakan volume yang terlalu kecil/pelan saat burn-in juga tidak akan efektif. Jadi pastikan anda menyetel volume yang normal & nyaman untuk didengar, atau sedikit saja diatasnya.


Jadi sebenarnya Burn-in itu benar atau sekedar mitos?

Sebenarnya proses Burn-in ini selalu menjadi hal yang kontroversial. Sebagian orang berpendapat bahwa banyak bukti-bukti yang dapat menunjukkan keberhasilan dari Burn-in, dan sebagian lain berpendapat bahwa banyak juga bukti-bukti yang menunjukkan Burn-in tidak berpengaruh apa-apa.


Sebagian orang mengatakan bahwa fenomena ini cuma persepsi psikologis saja, sedang yang lain mengatakan bahwa memang terjadi perubahan fisik pada earphone. Namun yang pasti sebagian besar orang tetap percaya bahwa keduanya benar. Jadi memang ada kombinasi antara keadaan fisik pada earphone & psikologis pada diri pendengarnya yang membuat mereka merasakan perubahan suara pada earphone. Anda boleh percaya maupun skeptis terhadap hal ini, silahkan tentukan sendiri untuk diri anda.



Ada hal lain yang perlu anda ketahui?

Subjek tentang Burn-in ini sebenarnya tidak terlalu kompleks dan membingungkan, dan juga bukan merupakan hal yang harus diperhatikan ataupun merupakan ilmu pasti. Pendapat, metode, dan hasilnya sangat bervariasi untuk setiap orang, setiap model earphone, dan setiap sistem. Jadi anda tetap harus cobain & eksperimen sendiri!


Referensi lainnya:
6.Referensi lainnya dari internet
7.Eksperimen pribadi
Judul Tips Optimalkan Headset Android
Deskripsi Headset merupakan aksesoris yang sering kita gunakan terlebih ketika kita senang mendengar music, namun keberadaan headset sendiri sering...
Author
Rating
4.5/ 5 Point
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 
Support : @DroidIndonesia | M.A.C | Tips Droid
Copyright © 2013. Tips Droid - info | tutorial | tips dan trik | android - All Rights Reserved
Published by Tips Droid
Proudly powered by Blogger